HISTORICAL JOURNEY OF THE SOVEREIGNTY MONUMENT AND THE OLD TOWER OF THE GREAT MOSQUE IN THE DYNAMICS OF SINGKAWANG POST-COLONIAL 1885-1993
DOI:
https://doi.org/10.19184/jhis.v9i1.53715Keywords:
Tugu Kedaulatan Singkawang; Menara Lama Masjid Raya; Sejarah Pasca Kolonial; Pelestarian Budaya; Dinamika Sosial BudayaAbstract
Penelitian ini didasari oleh kebutuhan untuk memahami peran penting Tugu Kedaulatan dan Menara Lama Masjid Raya Singkawang sebagai simbol sejarah dan identitas masyarakat pada periode pasca kolonial antara tahun 1885 hingga 1993. Akan tetapi, kedua bangunan tersebut masih jarang menjadi objek kajian ilmiah, terutama yang membahas hubungan keduanya dengan dinamika sosial-politik serta simbol identitas lokal pada era pasca kolonial. Inilah yang menjadi titik perhatian utama dalam penelitian ini.Tujuan utama dari studi ini adalah mengeksplorasi perjalanan sejarah kedua bangunan tersebut dalam konteks perubahan sosial, politik, dan budaya di Singkawang setelah masa penjajahan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode sejarah, yang melibatkan pengumpulan data melalui studi arsip, observasi langsung di lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, serta analisis dokumen dan foto-foto lama. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Tugu Kedaulatan dan Menara Lama Masjid Raya tidak hanya berfungsi sebagai monumen fisik, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan dan keharmonisan antar komunitas yang hidup berdampingan secara damai. Pelestarian kedua bangunan ini mencerminkan kesadaran bersama antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga warisan budaya sebagai bagian dari identitas lokal. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya pelestarian dan pengembangan fungsi kedua bangunan untuk memperkuat nilai sejarah, sosial, dan budaya serta mendukung pembentukan rasa kebangsaan dan toleransi dalam masyarakat multikultural Singkawang. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan pelestarian budaya dan pendidikan sejarah di tingkat lokal.
Downloads
References
Adolph, R. (2016). Tugu Kedaulatan 2023. Pemerintahan Kota Singkawang Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–23.
Alkadrie, J. F., Hanifa, G. F., & Irawan, A. C. (2017). Dinamika Diaspora Subkultur Etnik Cina di Kota Singkawang. Intermestic: Journal of International Studies, 1(2), 130. https://doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.4
Firmansyah, H. (2023). Pemanfaatan masjid agung singkawang sebagai sumber belajar sejarah. 12(4), 886–890.
Firmansyah, H., & Eka Putri, A. (2023). Sejarah dan Perkembangan Kesenian Wayang Gantung di Kota Singkawang. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(1), 25–36. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i1.2056
Haryanto, J. T. (2012). Interaksi Dan Harmoni Umat Beragama. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 211. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.197
Juniardi, K., & Marjito, E. R. (2019). Urgensi Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat Plural (Studi Kasus Di Kota Singkawang). Handep: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 1(2), 17–34. https://doi.org/10.33652/handep.v1i2.11
Kristiana, Y., Erviana, N., & Marta, T. (2019). Yustisia Kristiana | Nerissa Erviana | Tania Marta Hartanti Singkawang - Kota Wisata Budaya 1.
Moriansyah, M., & Hamzah, N. (2025). Memaknai moderasi beragama dalam bundaran 1001 ai singkawang. 9, 130–143.
Muna, J., Kalsum, E., & Putro, J. D. (2021). IDENTIFIKASI ELEMEN ARSITEKTUR PADA FASAD BANGUNAN HERITAGE DI KAWASAN PECINAN SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT Studi Kasus: Bangunan Kolonial. JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur, 9(2), 441. https://doi.org/10.26418/jmars.v9i2.47625
Murtadlo, M. (2013). Budaya dan Identitas Tionghoa Muslim di Kalimantan Barat. Jurnal Lektur Keagamaan, 11(2), 281–308.
Rosanto, S., & Chainarta, V. (2022). Daya Tarik Wisata Kota Seribu Klenteng (Kota Singkawang) Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Darmawisata, 1(2), 33–37. https://doi.org/10.56190/jdw.v1i2.6
Sahir, S. H. (2022). Metodologi Penelitian (catakan 1).
Sugiyani, M., Shirley, S., R.S.R, A., F.S, M. I., Farizi, S. Al, & Petradarmais, Y. (2024). Harmonisasi 3 Suku Bangsa di Singkawang sebagai Wujud Pancasila dalam Keberagaman. JUPEK: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 1(1), 38–52.
Ummah, M. S. (2019). Buku Pengayaan dari Singkawang: Merayakan Kebinekaan. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.
Widyanto, A. H., & Studi, P. (2016). jurnal HK10959: Perizinan Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya untuk Kepentingan Bisnis Waralaba untuk Kepentingan Bisnis Waralaba London Beauty Center (lbc) di Kota Yogyakarya. Jurnal Hukum, 1.
Yogi, I. B. P. P. (2016). Pelestarian Kawasan Pecinan Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Naditira Widya, 7(1), 59. https://doi.org/10.24832/nw.v7i1.93